Adapun lahan yang tersedia di Desa Watu Tiri, ditunjukkan dalam tabel Berikut :
NO | NAMA DUSUN | LUAS | JUMLAH | |||
SAWAH | PERKEBUNAN | HUTAN | ||||
RAKYAT | LINDUNG | |||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
1 | Kulang | 49 Ha | 115 Ha | 115 Ha | 300 Ha | 1.096 Ha |
2 | Lengkong Cepang I | 60 Ha | 173 Ha | 169 Ha | 0 | 678 Ha |
3 | Lengkong Cepang II | 67 Ha | 167 Ha | 102 Ha | 0 | 562 Ha |
4 | Wae Mege | 75 Ha | 153 Ha | 198 Ha | 0 | 2.670 Ha |
Jumlah | 502 Ha | 808 Ha | 1.168 Ha | 600 Ha | 5.748 Ha |
Potensi khusus yang tersedia di Desa Watu Tiri secara terperinci digambarkan dalam tabel berikut ini :
Jenis potensi umum pada desa watu tiri dapat dilihat pada tabel berikut.
Perspektik budaya masyarakat di Desa Watu Tiri masih sangat kental dengan budaya setempag. Hal ini dapat dimengerti karena hampir semua desa di Kabupaten Manggarai Barat masih kuat pengaruh kerajaan Manggarai Barat.
Dari latar belakang, kita bisa melihat aspek budaya dan sosial yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Didalam hubungannya dengan agama yang dianut misalnya, Katolik sebgai agama mayoritas yang dianut masyarakat, dalam menjalankannya sangat kental tradisi budaya Manggarai Barat.
Tradisi budaya Manggarai sendiri berkembang dengan banyak dipengaruhi ritual-ritual atau kepercayaan masyarakat sebelum agama Katolik masuk. Hal ini menjelaskan mengapa kegiatan peringatan-peringatan keagamaan yang dimasyarakat terutama katolik, karena dipeluk masyarakat, dalam menjalankanya muncul kesan nuansa tradisinya. Atau kegiatan-kegiatan budaya yang bercampur dengan nuansa agama Katolik.
Secara idividual didalam keluarga masyarakat desa Watu Tiri, tradisi Manggarai lama dipadu dengan agama Katolik, juga tetap dipegang. Tradisi ini dilakukan selain sebagai kepecayaan yang masih diyakini sekaligus digunakan sebagai bagian cara untuk bersosialisasi dan berinteraksi di masyarakat.
Tetapi yang perlu diwaspadai adalah muncul dan berkembangnya pemahaman keyakinan terhadap agama ataupun kepercayaan tidak berakar dari pemahaman terhadap tradisi dan budaya masyarakat yang sudah ada. Hal ini mengakibatkan munculnya kerentangan sosial di masyarakat dan gesekan antara masyarakat.
Berikut gambaran sarana dan prasana yang ada di Desa Watu Tiri :
- Sarana Umum
Sarana
Jumlah
Pasar
1 Buah
Kantor Desa
1 Buah
Balai Desa
–
- Sarana Pendidikan
Sarana
Jumlah
TK dan PAUD
–
SD / MIS
2 buah
SLTP
1 buah
SLTA/SMK
1 buah
TK/TPA
–
- Sarana Keagamaan
Sarana
Jumlah
Gereja
1 buah
Masjid
–
- Prasarana Transportasi
Sarana
Panjang
Jalan Desa
18 KM
Jembatan Beton
0
Plat Dekker
8 Buah
Jembatan Bambu
0
- Kualitas Jalan
Jalan
Panjang
Aspal
4 km
Diperkeras
11 km
Tanah
6 km
Rabat Beton
400
- Sarana Kesehatan
Sarana
Buah
Pustu
0
Posyandu
0
Puskesmas
1 Buah
- Sarana Parawisata
Sarana
Buah
Pantai
1 Buah
Gunung Gua Pong Rojo
1 Buah
- Sarana Pertanian
Sarana
Jumlah
Irigasi
1 Buah
Jalan usaha tani
2 Km
Gapoktan
3 Kelompok